Shibuya Kembali Batalkan Perayaan Tahun Baru
NTT, PaFI Indonesia — Acara pergantian tahun 2024-2025 di persimpangan Shibuya, Tokyo, Jepang yang terkenal kembali ditiadakan pada tahun ini. Dengan begitu, acara perayaan di Shibuya itu dibatalkan selama lima tahun berturut-turut.
Bukan tanpa alasan acara tersebut dibatalkan. Penyelenggara acara, termasuk pemerintah dan pelaku bisnis setempat, sepakat membatalkan acara karena khawatir akan keselamatan publik.
Seorang pejabat Shibuya Ward angkat suara mengenai pembatalan itu. Salah satu alasan pembatalan adalah untuk mengurangi konsumsi minuman beralkohol di tempat umum.
“Mengingat upaya kami untuk mengurangi konsumsi minuman beralkohol di tempat umum, kami telah memutuskan bahwa tidak lah tepat untuk mengadakan acara yang mengundang banyak orang [di Shibuya],” ujarnya, melansir The Asahi Shimbun.
Acara tahunan yang mulai diselenggarakan sejak tahun 2016 ini melibatkan penutupan area di sekitar persimpangan ikonik tersebut. Acara juga biasanya menampilkan para selebriti dan brand ambassador banyak perusahaan.
Pada 2018 lalu, kegiatan tersebut diperkirakan menarik kunjungan sekitar 120 ribu orang. Sayangnya, kegiatan itu harus dihentikan karena pandemi Covid-19 dan tidak dilanjutkan lagi setelahnya.
Pejabat setempat merasa khawatir akan meningkatnya kedatangan jumlah wisatawan asing ke Jepang, utamanya daerah Shibuya.
Pembatalan ini terjadi saat otoritas setempat meningkatkan upaya untuk menjaga ketertiban dan keselamatan publik di distrik yang ramai tersebut.
Untuk mengatasi masalah seperti kebisingan, sampah berserakan, dan potensi kecelakaan, pejabatnya menerapkan tindakan pada Oktober lalu untuk mencegah orang mengunjungi area tersebut merayakan Halloween.
Pihaknya juga akan melarang adanya minum-minuman keras di tempat umum yang dimulai pada pukul 18.00 31 Desember hingga pukul 05.00 1 Januari 2024.
“Kios, toserba, dan toko ritel di area tersebut disarankan untuk tidak menjual minuman beralkohol selama periode tersebut,” kata Hasebe.
Bahkan layar digital besar yang mengelilingi simpang penyeberangan terkenal itu akan dimatikan satu jam lebih awal dari biasanya pada 31 Desember dan akan ditutup pada pukul 11 malam, bukan pukul 12 malam.
Tidak hanya untuk perayaan malam tahun baru saja, pihak pemerintah Shibuya juga memberlakukannya selama Halloween 2023.
“Pembatasan serupa juga diberlakukan awal tahun ini selama Halloween. Di mana kami mendesak masyarakat Jepang dan wisatawan untuk menjauh area ini sebagai tindakan pencegahan,” terangnya.