Eks Pelatih Fisik Timnas Indonesia Kenang Sosok STY
Ntt, PaFI Indonesia — Eks pelatih fisik Timnas Indonesia Lee Jae Hong mengungkapkan kenangan menyentuh bersama Shin Tae Yong (STY).
STY resmi tidak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia usai dipecat PSSI pada Senin (6/1).
Pemecatan STY turut menjadi sorotan mantan pelatih fisik Timnas Indonesia Lee Jae Hong.
Dia mengenang sosok STY yang memiliki peran luar biasa dalam kariernya sebagai pelatih fisik.
“Pada 2017 saya ingin membantu tim Piala Dunia U-20 yang diadakan di Korea, tetapi saya sangat kecewa karena saya tidak bisa melakukannya,” ucap Lee Jae Hong dikutip dari Instagram pribadinya.
“Coach Shin Tae Yong [kemudian] memberi saya kesempatan lain di Piala Dunia Rusia 2018 dan memberi saya pengalaman hebat,” kata Lee Jae Hong menambahkan.
Lee Jae Hong pun mengaku bersyukur bisa ikut STY bergabung sebagai tim pelatih Timnas Indonesia.
“Saya selalu merasa bersyukur bisa bergabung dengan Timnas Indonesia pada 2020, tetapi saya selalu menyesal karena harus berhenti pada Juni 2021 karena alasan pribadi,” kata Lee Jae Hong.
“Bahkan setelah itu, coach Shin Tae Yong telah mencapai hasil yang luar biasa. Tetapi sangat disayangkan dia telah pergi seperti ini [dari Indonesia],” ucap Lee Jae Hong menambahkan.
Namun Lee Jae Hong percaya STY bisa menjalankan karier yang lebih baik ke depannya karena sistem kepelatihan yang dimilikinya sangat kuat.
“Tapi saya percaya dia akan jauh lebih baik. Ini karena coach Shin Tae Yong tahu kekuatan sistemnya,” ujar Lee Jae Hong.
“Orang-orang yang ada di sekitarnya tahu betul bahwa dia berusaha keras. Saya selalu menghargai bahwa Shin Tae Yong memberi saya pengalaman hebat,” ucap Lee Jae Hong menambahkan.
Sebagai pengganti STY, PSSI kini telah menunjuk pelatih asal Belanda Patrick Kluivert
yang dijadwalkan akan datang ke Indonesia pada Sabtu (11/1) mendatang.
Rencananya, Kluivert akan dibantu dua asisten pelatih asal Belanda yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Kehadiran Kluivert diharapkan bisa meningkatkan performa Timnas Indonesia demi lolos ke Piala Dunia 2026.